Allah secara khusus menyebutkan dalam Al-Qur'an nama Luqman, seorang saleh yang hidup pada zaman Nabi Daud. Luqman disebut Al-Hakim karena Allah telah memberinya hikmah, yaitu kemampuan untuk memperoleh ilmu, memahaminya dan mengamalkannya.
Al-Qur'an menggambarkan Luqman Al-Hakim sebagai ayah yang bijaksana. Nasehatnya kepada anaknya diabadikan dalam QS. Luqman [31]: 13-19. Berikut lima nasehat Luqman untuk anaknya:
1. Jangan mempersekutukan Allah
Nasehat hidup yang pertama dan terpenting yang diberikan Luqman kepada anaknya adalah jangan menyekutukan Tuhan dengan yang lain.
Tuhan berkata:
Dan seperti yang dikatakan Luqman kepada anaknya sambil menegurnyaAnakku, jangan menyekutukan apapun dengan TuhanۗSchirk adalah ketidakadilan yang besar
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya ketika dia sedang mengajarinya:”Anakku! Jangan berikan sekutu bagi TuhanSungguh sangat zalim mempersekutukan (Allah) (QS. Luqman [31]: 13).
Menurut ulama mazhab Syafi'i,Imam Baidhawi,Latar belakang Luqman memberikan nasehat ini kepada anaknya adalah karena dulunya anak Luqman adalah seorang kafir. Jadi dia memanggil putranya untuk beriman kepada Tuhan dan tidak menyekutukan-Nya.
2. Setiap perbuatan ada pahalanya
Tuhan berkata:
Jika itu seberat biji sawi, dan jika itu di atas batu, atau di langit, atau di bumi, maka Allah akan membawanya kepada kebaikan Allah.
(Lukman berkata): “Wahai anakku!Sesungguhnya jika ada (perbuatan) seberat biji sawi di batu, di langit, atau di bumi, pasti Allah akan memberikan (pahala).Sesungguhnya Allah itu halus, halus (QS. Luqman [31]: 16).
ulama sekte Hanbali,Ibnu 'Adil Al-Hanbali,menyatakan bahwa baris "Sebuah tindakan seberat biji sesawi" menekankan nilai kecil dari tindakan tersebut. Kata "dalam batu" menjelaskan penyembunyian tindakan makhluk lain. Kata "surga" berarti keadaan tindakan yang jauh dari pandangan, dan kata "bumi" menjelaskan kegelapan yang mengelilingi tindakan.
Dengan kata lain, Tuhan mengetahui segala sesuatu. Dan Allah akan membalas perbuatan hamba-Nya, besar atau kecil, buruk atau baik, apapun perbuatannya.
Tuhan berkata:
Siapa pun yang membuat kebaikan seberat atom akan melihat, dan siapa pun yang membuat seberat atom kejahatan akan melihat.
Maka barang siapa yang berbuat kebaikan sebesar atom pasti akan melihat (pahalanya). Dan barang siapa yang melakukan kejahatan seberat partikel, maka dia pasti akan melihat (balasan) (Al-Zalzalah [99]: 7-8).
3. Perintah melaksanakan shalat
Setelah menanamkan keimanan di hati anaknya, Luqman menasihatinya untuk shalat.
Tuhan berkata:
membangunmembangun doaDan memerintahkan apa yang benar dan melarang apa yang salah dan bersabarlah dengan apa yang terjadi pada Anda.Inilah ketegasan bisnis.
Anakku!membangun doadan memerintahkan (orang-orang) untuk berbuat baik dan melarang (mereka) kejahatan, dan bersabarlah dengan apa yang terjadi padamu,Sesungguhnya ini adalah salah satu hal yang penting (QS. Luqman [31]: 17).
komentator,Imam Ibnu Katsir, menjelaskan bahwa melembagakan shalat berarti menyempurnakannya baik dari segi rukun, syarat, tata caranya maupun ketepatan waktu pelaksanaannya. Karena shalat yang sempurna mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan zalim.
Tuhan berkata:
Dan mendirikan shalatdoa ini melarang kecabulan dan kejahatan
Dan mendirikan shalat.MemangDoa mencegah (perbuatan) keji dan jahat(Al-Ankabut [29]: 45).
Sholat dan menyempurnakan sholat bisa membuat seorang hamba merasa malu melakukan kekejian dan dosa. Karena dia yang berdoa dengan sungguh-sungguh tidak bisa bermain-main dengan hukum Tuhan lainnya.
Ibnu Umar ra.menafsirkan ayat di atas bahwa barangsiapa yang berdoa tidak membuatnya berbuat baik atau mencegahnya dari berbuat jahat, dia hanya akan berpaling dari Allah.
4. Jangan sombong
Luqman menasehati anaknya agar tidak sombong:
Dan jangan berpaling dari orang-orang dan jangan berjalan di tanah dengan gembira.Allah tidak menyukai setiap pembual yang sombong
Dan janganlah kamu memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan sombong.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri (QS. Luqman [31]: 18).
komentator,Imam Ibnu Assur,menyatakan bahwa Allah tidak menyukai orang yang sombong, bahkan Allah akan melemparkan mereka ke dalam neraka.
Segala kebesaran dan kekuasaan hanya milik Allah. Oleh karena itu, hanya Allah yang berhak berbangga atas harta miliknya. Sebagaimana sabda nabiﷺ:
Tuhan, Yang Perkasa dan Maha Tinggi, berkata: Kebanggaan adalah jubahku, dan kebesaran adalah tunikku.
Tuhan berkata, "Keagungan adalah jubahku dan keagungan adalah selendangku. Siapa pun yang mengambilnya dariku, aku akan membuangnya ke neraka." (HR.Abu Dawud No.4090).
5. Hidup sederhana
Lawan dari sombong adalahkerendahhatian(sederhana). sikapkerendahhatiantertanam dalam pola hidup yang sederhana.
Tuhan berkata:
Dan maksud saya dalam perjalanan Andapelankan suaramumenyangkal suara keledai suara
eTetap sederhana saat berjalandan lembutkan suaramu.Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai (QS. Luqman [31]: 19).
Luqman memerintahkan putranya untuk pergi dan berbicara. Tafsir resmi Kementerian Agama menjelaskan bahwa berjalan santun berarti berjalan wajar, tidak dibuat-buat dan tidak tampak sombong.
Merendahkan suara saat berbicara bertujuan agar pendengar merasa nyaman dan rileks saat mendengarkan pembicaraan. Suara yang terlalu keras atau kasar merusak telinga dan membuat pendengarnya merasa sakit hati dan tidak dihargai.
Namun, berbicara dengan tegas dan berjalan dengan langkah tegas adalah tindakan yang benar.diizinkan(diperbolehkan) karena tidak terkait dengan kesombongan dan keangkuhan.
Sahabat KESAN, inilah lima nasehat Luqman Al-Hakim untuk anaknya. Nasihat ini juga dapat kita wariskan kepada anak-anak kita, agar dapat dimunculkan generasi-generasi yang tangguh dan berakhlak mulia.
###
* Jika artikel di aplikasi IMPRESSION bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya. Semoga bisa menjadi amal jariyah bagi kita semua.UnduhatauUntuk memperbaharuiAplikasi PRINT di Androidaktif iOS. Gratis, lengkap dan tanpa iklan.
**Apakah Anda ingin menulis untuk IMPRESSION dan berbagi ilmu yang bermanfaat? Apa yang kamu tunggu? Karena berbagi ilmu tidak hanya baik, tapi juga memperkaya. Kirim barang Anda ke
Luqman Al Hakim adalah orang yang disebutkan dalam Al Qur'an dalam Surat Luqman. Dia terkenal dengan nasihat yang dia berikan kepada putranya. Menurut Imam Qatadah, semoga Allah merahmatinya, Luqman Al Hakim bukanlah seorang nabi dan tidak ada wahyu yang diturunkan kepadanya. Kemudian Imam Mujahid, semoga Allah merahmatinya, juga berkata: Jika Luqman adalah orang yang saleh, maka dia bukanlah seorang nabi.
Cerita lain menyebutkan bahwa dia berasal dari Nubah dan ada yang mengatakan bahwa dia berasal dari Sudan. Surat Luqman memiliki 34 ayat, 7 nasehat dari Luqman Al Hakim kepada anaknya tertulis di dalamnya.
Pexels/AliArapoglu
Al Ahad adalah nama Allah dalam Asmaa-ul Husna, yang berarti Satu. Satu artinya Allah itu hanya satu, tidak ada Tuhan selain Allah karena Dialah satu-satunya zat yang harus kita sembah. Oleh karena itu, jika Anda menyembah sesuatu selain Allah, Anda dapat dikatakan telah menyejajarkan diri dengan Allah. Sebagaimana tertuang dalam Surat Lukman ayat 13 yang artinya:
"Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada putranya ketika dia sedang mengajarinya: 'Hai anakku! Jangan mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah kezaliman yang besar."
Baca Juga: 5 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Membaca Al Quran Di Bulan Ramadhan
pexels/anastasiyagepp
Keridhaan orang tua adalah keridhaan Allah, maka berbuat baik dan berbuat baik kepada orang tua sudah menjadi kewajiban bagi kita. Mereka membantu menciptakan dan memberikan cinta.
Sang ibu mengandung, melahirkan, dan menyapih dalam kondisi lemah pada usia dua tahun. Untuk mendorong kita untuk bersyukur kepada Tuhan dan orang tua kita. Tetapi bahkan jika orang tua kita memaksa kita untuk bergaul dengan Tuhan, kita harus tidak menaati mereka tetapi tetap baik kepada mereka.
Pexel/RM
Kita manusia harus menaati Sang Pencipta. Sadarilah bahwa semua tindakan kita dalam hidup akan diselesaikan nanti. Jadi berperilaku baiklah karena kita selalu dalam pengawasan Allah SWT.
verywellmind.com
Berbuat baik untuk orang lain akan mendatangkan manfaat sekaligus pahala. Allah telah memerintahkan makhluk-Nya untuk menjauhi kejahatan karena itu akan mengarah pada kejahatan. Amal yang keras seperti biji sesawi akan dibalas, karena Allah Maha Luas.
Hapus percikan/BrookeCagle
Setiap makhluk pasti akan mendapat cobaan dan cobaan dari Tuhan sesuai dengan kemampuannya. Jika kita sabar dan yakin akan rencana Tuhan yang indah di balik pencobaan dan pencobaan, kedudukan kita di hadapan Tuhan akan semakin tinggi. Sesuai dengan firman Allah dalam Al Quran Surat Al Baqarah Ayat 45 yang artinya :
"Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan doa"
Baca Juga : 7 Kebaikan Yang Didapat Dari Membaca Al-Qur'an Secara Rutin
Baca seluruh artikel
Komunitas IDN Times adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.